Oh hai.. Mari belajar...
Belajar tanganmu menggenggam tanganku, belajar mengerti apa yang ada diotakku, belajar menikmati bagaimana menjadi aku..
Kamu akan terkejut mengetaui tentang aku.
Kamu akan begitu menyukainya :)

Selasa, 03 Agustus 2010

cowok cowok cowok !!!

Cowok…cowok…cowok…


Banyak banget yang ga kita tahu tentang cowok. Kenapa? Karena kita cewek XD


Banyak buku pengembangan atau motivasi atau apapun namanya yang membahas soal jenis makhluk satu ini.

mari kita telaah melalui kesimpulanku dari pengalaman dan buku-buku yang kubaca.
ini tidaklah lama dan membosankan, anggap saja kita sedang bergosip ;p

jadi, ambil chitato itu(jangan banyak ngemil akh, nanti obesitas :D), es teh dan bersamaku membacanya. :). ayo kita telanjangi sifat mereka ;p

Sebenarnya semua mengungkapkan yang sama. Menceritakan yang sama. Kejadian yang sama. Dan semua sifat cowok yang dicontohkan benar-benar sama.
Kaget? Ga perlu segitunya lah…

Mengapa? Karena polanya memang begitu. Cowok (well, harus gw tegaskan dulu, ga semua cowok mungkin, tapi hampir sebagian besar) selalu ingin dianggap misterius, kata greg behrendt, padahal sebenarnya mereka mudah saja.


Mereka suka dengan tantangan.
Yeah, mungkin. Tapi rasanya terlalu kejam membuat sebuah hubungan sebagai tantangan. Kita, para cewek harus pintar tarik ulur. Harus jual mahal, harus jinak-jinak merpati. Padahal, kalau kita kelewat mahal, mereka bakal kesel dan bilang kita “sok”. Kalau kita tarik ulur mulu, bisa-bisa mereka bosan dan berlalu. Kitalah yang harus bisa melihat kapan waktu yang tepat untuk datang dan pergi. Cool!!!


Mereka suka dimengerti.
“kalau saya sibuk dan ga sms atau telpon kamu, bukan berarti saya ga cinta!”. Hah? Bagi kita, well paling ga aku, penting untuk tahu keadaan si pacar. Untuk tahu apa yang dia lakukan, lagi apa dia. Kita tidak menuntut diberi tahu tiap lima menit sekali, tapi at least bilang dunk kalau kamu mau kemana biar kita ga kawatir. Jawabnya: “aduh, ribet banget sih nih cewek. Kalau gw ga ada kabar, berarti gw baik-baik aja” (dan palupun ditangan! :D:D).


Kalau kamu sudah jadi pacar saya, ya selesai.
Pernah ngerasain pacar kamu berubah?
Waktu pdkt, maniiiis banget. Bangun tidur di sms, bila perlu ditelepon, mau tidur di hubungin, waktu makan diingatin, ampe kadang suka sms ga penting, sok perhatian begitu.
Tapi pada saat pacaran? Meeh, jangan harap.
Okay, mungkin tidak semengerikan itu. Pagi dan malam masih sms, tapi kadang lupa nanya kabar, lupa kasih kabar, jangan-jangan lupa ada pacar.
Berbeda khan? Hmm, bukan berarti juga sih dia tidak cinta lagi, tapi itulah khasnya cowok. Saat mengejar, seribu perhatian diberikan. Sudah didapat, seribu kecuekan ditunjukkan. Huft.


Mereka menganggap kita cerewet.
“sayang, kalau keluar malam pake jaket yah”. Di otak mereka: halah, dekat ini. “sayang, jangan maen game mulu dunk. ” Di otak mereka: lalu ngapain? Ganggu aja ih. “sayang, jangan lupa makan, jangan lupa ini, jangan lupa itu, nanti ini, nanti itu…” Di otak mereka : Oh My God, napa pacar gw berubah jadi nyokap gw sih!


Hah, padahal kita Cuma mau menunjukkan perhatian, kita Cuma pengen mengingatkan,
kita Cuma khawatir, kita sayang maka kita peduli. Kalau mereka mengikutinya, pasti kita juga ga banyak ngomong kok. Tapi, taulah, cowok itu diomongin Cuma iya iya saja. Ketauan baru datang dengan muka polos ga bersalah nyengir-nyengir minta maaf. Kalau kita marah? Dibilang kita ga pengertian. Kalau kita ngambek? Dibilang kita childish. Aneh!


Soal gambek, kita juaranya (kata mereka).
Emosi kita suka naik turun, apalagi pas si haid datang. Beuuu, dia pasti langsung mengatakan “saatnya jadi pelampiasan”. Huh, padahal mereka ga tau bagaimana rasanya sakit saat haid. Kita juga ga mau begini kuk, tapi hormon yang membentuk kita begitu. Ini hanya alasan? Silahkan Tanya pada dokter Boyke atau Naek L Tobing, atau mbah gugle.


Kalau kita ngambek, mereka bingung, ga tau harus berbuat apa.
Malah jadinya ikut-ikutan ngambek. Mungkin di otaknya, sekalian ajah ah ngambek, jadi dia diam.


Padahal mudaaaah sekali mengubah suasana hati kita. Cukup diamkan, dengerin apa yang dihati kita tanpa mencoba beri solusi atau nasehat (sebenarnya, kita lebih pintar dalam menyusun ribuan kalimat nasehat dan penyemangat. udah terlatih, dapat A tuh. haha), bujuk atau rayu. Selesai.

Jangan dijudge, jangan dimarahin, jangan dipojokkan. Pada dasarnya kalau kita marah, itu berarti ada sesuatu yang mengganjal dihati kita. Dan well, harus diakui, kita berharap mereka mengetahuinya tanpa kita harus mengatakan. “memang kami paranormal atau psikiater?” suara dari kubu seberangpun berteriak. Hehe.


Menangis.
Mereka benci kita menangis.
Lihat anjing terlantar, menangis.
Lihat kucing belum makan, menangis.
Lihat film romantis sekalipun, kita menitikkan air mata.
Mereka membencinya.
Kenapa? Karena mereka iri. Hehe. Mereka tidak bebas menangis dibioskop saat bella terluka demi membela Edward Cullen. Mereka ga bisa teriak girang sambil senyum-senyum saat menonton romantisnya kisah film notebook. Mereka harus melakukannya diam-diam. Ke kamar mandi atau kunci pintu kamar dan menutupi wajah dengan bantal (bayangin deh, lucu banget gayanya.haha).


Mereka bingung saat kita para perempuan suka sekali dengan berkumpul dan curhat.
Mereka suka bertanya apa saja yang kita lakukan sampai tahan berjam-jam berkumpul dan membicaran sexynya Josh Hartnet.
Mereka suka menggeleng-gelengkan kepala karena kita menghabiskan begitu banyak waktu dengan shopping atau sekedar minum di coffee shop bareng geng wanita kita.
Mereka bingung saat tahu kita selesai curhat sampai nangis darah dengan teman perempuan kita dan itupun belum ada solusi yang di dapat.

Bukan berarti mereka tidak melakukannya. Tetapi bahan pembicaraan kita sudah pasti berbeda dengan mereka. Bahasannya pun jauuuuh dari kata sama.
Kita cerita soal kerennya Edward Cullen berciuman dengan Bella (sampai mereka menang penghargaan MTV sebagai ciuman terbaik dipilem), berusaha memecahkan misteri sikap cowok yang sedang dekat dengan kita, menganalisis perhatian yang diberikan, sampai curhat soal kejamnya si pacar yang lebih memilih main game daripada nemenin kita shopping.
Sedangkan mereka? Hobi, hobi, hobi.
Sekali-kali tentang cewek. Kadang juga tentang pekerjaan.
Tapi, coba colek teman cowok anda, dan tanyakan, apakah mereka pernah curhat sesama cowok sampai bercucuran air mata, meler ingusnya dan kehabisan suara? Kalau ga mau dibilang banci, sebaiknya jangan lakukan :D


Seorang teman cowok mengatakan padaku, perempuan itu merepotkan.
Kalian pengennya dimengerti.
Sedikit ngajarin banyak menuntut.
apa sih susahnya ngomong? bilang yang ga disuka.
lalu, mengapa kalian suka jadi baby sister kami?.
Apa kalian tidak punya kerjaan lain selain berusaha mengubah kami, larang ini itu, dan mengapa kalau shopping, 3 jam hanya untuk beli satu kaos, itupun modelnya sama seperti yang kalian beli kemarin.
kalau kami bilang cinta, yah cinta, ga usahlah ditanya tiap hari. Kalau berubah, nanti kami beri tahu.
Satu lagi, apa ga capek nangis mulu?????
Kami bukan psikiater, bukan badut, bukan superman, bukan ki joko bodo.
Kami tidak tahu kalau tidak kalian ungkapkan.
Kalau kalian mengatakan tidak apa-apa, yah artinya ga ada apa-apa, napa kami harus memaksa kalian berkata jujur, bagaimana kami tahu, tidak ada apa-apa artinya ada apa-apa?!

---temanku ini sungguh lucu, aku mengasihinya dan berniat sekali menjitaknya:D:D--

hhhhhhhhhhhhhhhhhm, weeeeeeeell...........................

Banyaaaaaak sekali hal yang ga bisa dipahami oleh para cowok ini tentang kita.
Besok-besok akan aku ceritakan lagi, mungkin menulis sesuatu dari kacamata para lelaki.

Tunggu ilham datang, saya mau sms si pacar (ehem, calon pacar) dulu.
Xixixi.

sekali lagi aku katakan, mungkin ga semua sifat ini ada didiri tiap cowok atau tiap cewek.

Mungkin ada sebagian atau malah bertukar :D:D, atau malah tidak sama sekali (bersyukurlah anda kalau cowok anda tidak punya sifat/ tingkah laku/ pemikiranseperti yang saya contohkan diatas)....

-sorry kalo ada kesalahan bahasa, ketidak setujuan, dan membuat sakit mata karena tulisannya panjang banget..xixixi..


luv u,all...
bersyukurlah Tuhan menciptakan kita sebagai perempuan....
*kisskiss*

1 komentar:

  1. whuahahahahaha

    bener tuhhh....
    makanya dari dulu ampe sekarang
    aku lebih memilih mencintai cewe daripada cowo
    :P

    BalasHapus