Oh hai.. Mari belajar...
Belajar tanganmu menggenggam tanganku, belajar mengerti apa yang ada diotakku, belajar menikmati bagaimana menjadi aku..
Kamu akan terkejut mengetaui tentang aku.
Kamu akan begitu menyukainya :)

Minggu, 22 Agustus 2010

Pelajaran dari pengalaman ini -> original story..hahahaha

well, haiiiiii


Pagi yang indah untuk kujelajahi :)
Pagi yang pertama dalam memulai hidup yang usang :)

seorang teman bertanya padaku :"kamu mampu?" aku pun menjawab : "soal mampu tidaknya, dia sudah mengajariku dari lama dan sekarang saatnya aku mempraktekkannya."

aku tidak bilang ini adalah langkah yang baik, aku juga tidak menyalahkan dia. terlepas dari sengaja atau tidaknya dia berlaku layaknya seorang pengecut, aku menghormati apa yang dia lakukan.

sebenarnya sudah begitu lama hal itu menyakitkan, tetapi aku layaknya anak gadis berumur 10 tahun yang polos dan pura-pura tidak tahu apa yang terjadi. aku mengikuti saran naif seperti "dia mencintaimu. tapi itu memang sifatnya, pelan-pelan dia akan berubah". bohong.. kalau di otaknya sudah tertanam kata tidak, jawabannya akan tidak, entah dia berusaha sehebat apapun, mindset yang terbentuk sudah tidak dapat diubah.

lalu kemudian, seorang teman berkata: "akh, paling juga baik lagi. sama seperti dulu, hanya berputar disitu-situ saja". Aku ingat dia juga dulu pernah berkata begitu: sejauh apapun aku melangkah, aku akan kembali lagi. aku tidak akan bisa terlalu lama menjauh dari kamu". ha ha ha, apakah tidak egois?!

kemudian aku berpikir lama dan sangat lama. menimbang banyak hal yang ada diotakku. menilai baik dan buruknya perpisahan ini. kegiatan itu kemudian menciptakan jurang yang besar antara aku dan dia. pelan-pelan dia menjauh dan terlihat tidak akan datang lagi. okay, thats good. memudahkan aku mengambil keputusan. aku memutuskan dengan kepala dingin dan sadar atas resikonya. cepat atau lambat, sekarang atau besok, keputusan ini sudah bulat dan aku mengerti.

aku tidak tertawa atau tersenyum saat melakukannya, bagaimana pun juga kami pernah bekerja sama dalam sebuah hubungan pertemanan yang kuat. aku menghargai rasa yang pernah ada dan tidak akan menyesali semua.



well, pembaca yang budiman (menyontek pidato jaman dulu :D), kalian membaca pasti dengan tujuan mendapatkan sebuah pelajaran khan?!
BAIK, SAYA BERIKAN PELAJARAN DARI PENGALAMAN INI...

tanpa sadar, kita sering mengajari orang bagaimana caranya memperlakukan kita. kalian pasti sudah pernah dengar kalimat: "perlakukan orang sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh dia". kalimat ini juga berlaku untuk perjalanan sebuah cinta :D

beberapa lamanya aku diperlakukan begitu, selama ini mencoba bertahan dan mengajari dia memperlakukan aku seperti yang aku mau. tetapi ternyata kekuatan dia lebih besar, sehingga aku tertarik ke arahnya dan mengikuti keinginan yang dia mau seperti bersikap cuek.

satu hal yang harus kamu tahu adalah perlakukan orang sebagaimana kamu ingin diperlakukan. okay, dalam hal ini adalah pasangan anda.

perlakuan yang ada dalam tulisan ini bukan menyangkut/membicarakan perlakuan fisik atau kasar mengkasari looooh...tapi memperlakukan dia layaknya pasangan anda. seperti memperhatikan dia, menghormati dia dkk.

kalau kamu sibuk, sempatkan menghubunginya, baik dari sms atau email atau dari media apapun yang memungkinkan dia membacanya.

bagaimanapun, kamu tidak hidup sendiri. ada seseorang yang mencemaskan dan memperhatikan serta ingin tahu kegiatan apa yang sedang kalian lakukan.
bukankah itu salah satu tujuan dari pacaran? saling memperhatikan dan menjaga?!

balaslah sms dia sesibuk apapun kamu walau mungkin yang kamu balas hanya "sbk.nnt ku sms."

kalau kalian pacaran satu kota, usahakan menemui dia paling ga seminggu sekali. itupun dengan anggapan lo sesibuk presiden :D

yang paling penting adalah jangan menganggap remeh apa yang dia rasa.

bagaimanapun, pasanganmu punya hati dan perasaan. tidak boleh diabaikan begitu saja.

kalau dia bilang sesuatu tentang kamu dan kamu merasa tidak begitu, jangan langsung menganggap dia mengada-ngada, karena yang bisa menilai sikap kamu adalah orang lain.

apa yang dia katakan, apapun alasannya, pasti sedikit banyak adalah andilmu. kalau dia mengatakan sesuatu dan kamu tidak menyetujuinya, jelaskan itu. jangan hanya maaf dan berjanji kosong. jelaskan dan ubah perilakumu.

udah segini saja dulu, nanti lanjut lagi. aku lapar :D:D:D
ini kisah ku share sama kamu karena mengingat kisah ku dan terjadi lagi pada seorang teman...

yang harus kalian tanamkan dalam otak kalian adalah pasangan kalian bukan benda mati. dia hidup dan patut dihargai.

kalau tidak terlalu cinta, jangan menyambut cintanya. itu akan sangat menyakitkan.

kalau kalian cinta tapi memang sikap kalian cuek dan gak romantis, ajari dia. apalagi kalau sifat kalian berbeda jauh. sabar, ajari dia perlahan.

bukan salah dia kalian berbeda jauh, namanya juga beda keluarga dan berbeda pula cara pengajaran orang tua dan lingkungan..hehe

kalau kalian tidak suka menghargai pasangan kalian dan berharap dia selau mengerti kalian tanpa kalian berkorban dengan mengerti dia, tidak usah pacaran!!!

kasihan anak orang...nanti dia pikir kalian hanya mempermainkannya, walau kalian tidak. hati-hati nanti dia pergi dan kalian menyesal..xixixixixi



oooookaaaaaay deh, salaaaam pasangan :D:D
bintaro, 2.55pm.
astrid meliza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar