Oh hai.. Mari belajar...
Belajar tanganmu menggenggam tanganku, belajar mengerti apa yang ada diotakku, belajar menikmati bagaimana menjadi aku..
Kamu akan terkejut mengetaui tentang aku.
Kamu akan begitu menyukainya :)

Rabu, 18 Agustus 2010

puisi sampah dari hati yang hampa

Aku bingung harus melakukan apa terhadapmu.

Aku ingin menyerah, aku berpikir “aku harus menyerah”.
Tapi kemudian aku membayangkan menyerahku tanpamu akan menyakitkan.


Lalu aku tegaskan hatiku, aku harus berjuang.

Aku berkata pada diriku sendiri “aku harus berjuang”.
Kemudian berjuang itupun menyebabkan luka.


Aku harus bagaimana?
Aku melangkah, terus saja berjalan walau terseok-seok.


Aku tanpamu, aku hampa.

Aku bersamamu, aku sampah.


Aku harus bagaimana?
Lalu aku melihat kedepan, sekali-kali menengok kebelakang.


Keputusan sulit yang mulai terlihat terang.
Keputusan yang bisa saja kusesalkan.


Kenapa aku harus memaksa?
Mengapa aku harus memintamu untuk sekali lagi mencoba?


Apa sekarang aku menyesalinya?
Apa sekarang aku yang berbuat salah?


Aku bersamamu adalah sampah.

Aku tidak memilikimu adalah hampa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar