Oh hai.. Mari belajar...
Belajar tanganmu menggenggam tanganku, belajar mengerti apa yang ada diotakku, belajar menikmati bagaimana menjadi aku..
Kamu akan terkejut mengetaui tentang aku.
Kamu akan begitu menyukainya :)

Selasa, 24 Mei 2011

Postingan Terbaru "paksaan Bunga" B-)

Hi there, long time no see…

Argh, udah berapa hari, bulan, tahun yang kita lewatkan teman-teman?

Duh duh, pasti anda-anda sekalian tuh yah kangen banget baca tulisan cerdas saya, cara saya menganalisa segala masalah (emang pernah yah?), cara saya mengulas mitos dan membongkar fakta (Oke, abaikan!).. 

Ah, rasanya seperti hampir separuh hidupku aku tidak menulis. (Emm, ini makin lebai, kita sudahi saja kalimat pembukanya, ya?!)

Pembaca yang budiman (cieee ciee.. ehem, sorry), sebenarnya alasan saya tidak menulis itu bukan karena tidak ada bahan yang bisa diulas, namun saya sangat sibuk beberapa bulan terakhir. 

Bukan, Saya bukan sedang bertapa mencari ilmu baru, bukan juga sibuk membangun kerajaan bisnis di belahan dunia mana gitu, atau meniti hidup baru penuh harapan. Tidak, jangan kira juga saya sibuk karena tidur, makan, memutihkan kulit saya yang seksi ini maupun mengurusi pembangunan gedung DPR yang baru. 

Saya tuh sibuk dalam tanda kutip. Maksudnya, saya sibuk karena disibukkan orang lain. 

Saya tidak akan beri tahu apa maksudnya, well kasarnya, “suka-suka gue lah mau nulis apa, mau ngerahasiain apa, ini blog ane yah gan napa lo maksa? Ga suka bole pergi!” *hening* Aaaa, tidak-tidak jangan pergi teman, tetap baca sampai selesai, itu kan hanya misalnya :p *makin ga jelas nih, abis udah lupa cara nulis itu gimana T.T*

Oke, oke, aku (enakan pake kata aku yah? :p) cerita yang sekarang terjadi dihidupku saja yah. Ga, ga, bersyukurlah kalian, kalian hanya teman diblog ku saja, sehingga aku tidak akan menyibukkan kalian dengan keluhku. Jadi, apa yang akan kuceritakan jika minus keluhan? 

Ini dia..


Aku bersyukur kerja didunia orang-orang hebat. Terima kasih Tuhan.


The end.



-----

Hahaha x_x oke, itu hanya bercanda *nih gue makin sinting aja! Yang baca lebih sinting*


Entah kenapa yah, aku tuh udah beberapa kali ingin menulis sesuatu. Aku mengharapkannya dapat terbit saat atasan sedang cuti. Tetapi entah mengapa, tiap atasan cuti atau tugas luar, aku selalu tidak berniat menulis atau mem-posting sesuatu, eh tiap beliau ada di singgasanahnya, keinginan sebagai penulis amatir pun begitu membara, membuncah didalam dada. Ku habiskan malam-malam berhargaku untuk merangkai satu persatu kata. Ku korbankan jam-jam istirahatku untuk dapat menciptakan kalimat-kalimat yang berubah menjadi paragraf. :D 

Umm, bukan, bukan karena atasan ku, aku jadi terinspirasi menulis lagi. Dia memang mengispirasiku, tetapi dalam kerjaan (suatu saat mungkin aku akan membeberkan kehebatannya ^^). Aku hanya berasa waktu tanpanya bisa kugunakan untuk mengerjakan tugas-tugas kecilku, yang jujur saja susah untuk diselesaikan karena menyangkut ketelitian dan waktu yang panjang.

Mengenai atasanku (well, aku memang mengatakan akan menceritakannya di posting-an tersendiri, tetapi entah mengapa untuk saat ini ingin sekali menceritakannya, sedikit saja teman-teman, aku janji), jujur susah banget melampui atau paling ga sejajar dengan target yang dia inginkan. Dia seorang perfeksionis akut. Sangat menakjubkan. Daaaan, seperti yang sebagian kecil orang tau, saya itu mudah sekali kagum sama seseorang, apalagi jika dia punya talenta yang tidak saya anggap biasa. Sayapun sudah meletakkan dia dalam daftar idola saya. Panutan yang baik dalam pekerjaan.

Dia selalu tersenyum, even itu saat memarahiku. Adoooh, dia harus tahu, kalau aku tuh, dimarahin dengan muka galak aja ga mempan, apa lagi dengan tersenyum dan lembut. Mempan disini adalah aku ga mudah sadar kalau sudah dimarahin. Biasanya aku sadar kalau yang aku lakukan salah adalah saat aku melakukan analisis sendirian. Dan, lagi-lagi seperti biasa, analisis saya itu biasanya meleset . Itulah mengapa saat ditawari menjadi komentator bola atau jadi panelis di World Economic Forum, aku tidak pernah bersedia (oke, yang pertama itu hanya bercanda. Yang kedua? Aku serius, itu boongan!)

Selesai tentang bosku yang hebat. Sekarang aku hanya akan menceritakan seseorang. Ini part one yah, part two-nya, tunggu ane ga sibuk lagi :p

Pertama

Sebut saja dia Bunga. Oh oke, dia cowok, tetapi yah mengikuti gaya penulisan nama yang disamarkan dalam Koran-koran, seperti “sebut saja mawar” “panggil dia melati”, well, ini sama aja. Tapi aku belum ingat nama samaran untuk cowok, jadi yah biar saja aku sebut dia Bunga. Ga masalah lah, namanya juga samaran.. hahaha *tawa puas*

Dia adalah senior pertama yang dekat denganku dikantor. Tercatat sebagai senior pertama yang dengar keluhanku, dan menjadi orang pertama yang lembur denganku hingga jam 12 dini hari. Entah itu sial apa beruntung.

Bagiku, dia seperti malaikat penyelamatku (ok ini lagi-lagi lebai -___-a). 

Paling baik dari dia adalah datanglah padanya saat lo butuh komentator yang adil, dia dengan senang hati memberi penilaiannya tanpa disensor. Walaupun kadang kala hal itu bisa jadi sangat menyebalkan.

Udah selesai bagus-bagusnya, sekarang faktanya saja. 

Yang pastinya yah, dia pendiam, tenang, tapi menjengkelkan disaat-saat tertentu! Bagaimana tidak, orang lagi serius minta tolong yah dia malah nolak. 
Begini contohnya :

Seorang wanita cantik manis cerdas berjalan tergopoh-gopoh dengan cemasnya. Sebut saja inisialnya ASTRID MELIZA.

: mas, mas, duh, duh, ini gimana yah, kenapa komputerku? Aduh ini deadline mas. Aku harus serahin ke atasan. Aduh mas… Ga ngerti.. Bisa bantu aku ga?


Seorang laki-laki menatap dilayar imac-nya dengan air muka tak terbaca, tetap menatap monitor tak terpengaruh situasi yang terjadi menjawab dengan tenangnya:

“enggak”.

Selesai.

The End.

Fin.

Kalau lo minta bantuan, jangan pernah kasih opsi. Langsung saja memaksa, contohnya :

: Mas,mas, komputerku nge-hang and I need u. Now! Hurry!

Nah, dia ga bisa jawab “ enggak” khan? (iya, tapi yang ada dia bakal lempar tuh monitor ke kepala lo :p)

Yang gue suka tuh bagian ini nih..

Astrid meliza duduk dikursi empuknya, menatap komputer butut yang lemotnya minta diampuni, sambil meringis kelaparan. Lalu datanglah sinar terang berjalan kearah kubikel Astrid Meliza sambil menawarkan sesuatu.

“Strid, mau ga? Ini ada kue”

Ini bagian di mana surga itu nyata adanya. :D 

Akhir-akhir ini dia lagi baik baiknya naroh jus mangga di meja kubikelku.. Bukan, dia bukan sudah berubah jadi orang yang perhatian, itu karena si mangga sedang in aja. Jadi yah pas dia beli, dia beli juga buat gue! -,-

Jadi, blog ini terisi lagi juga karena “paksaan” dia (disebut paksaan biar kesannya eike tuh ga punya waktu untuk nulis, jadi ini waktu yang berharga .red).

Apa perkaranya?

Begini ceritanya (serius nih, gue jadi merasa plagiat dengan kalimat yang diusung oleh salah satu program televisi swasta yang sekarang sudah tidak diproduksi lagi, mengusung tema horror yang dialami oleh orang-orang yang berbeda tiap episodenya. Tiap ada yang mau memulai cerita dia pasti ngomong : “jadi, begini ceritanya”. Jangan tanya itu tahun berapa. Pokoknya jaman eike waktu masih muda banget. :p).

Seorang cewek manis, eksotif menatap lelah layar blackberrynya, melihat-lihat blognya yang sudah lama tak tersentuh. Panggil saja si cewek ASTRID MELIZA. Dia bersedih, tampak jelas dimatanya, blog yang dahulu sebagai tempat curhat, tempat berbagi, sekarang diabaikan karena kesibukannya dengan dunia lain. Lalu dia berniat memperbaiki semua. Di bbm (blackberry messanger) –lah seorang cowok sebut saja Bunga (gue ga usah jelasin lagi kan kenapa harus dipanggil Bunga?! -,-)

Astrid Meliza: Mas Bung, ada tugas untukmu… oh oke, oke, ini permohonan teramat sangat x_x… Gini mas, ada twitternya orang yah mas, dia itu punya link blog. Nah kalo di klik linknya dari hape or bbb, tampilan blognya lgsg untuk hp.. (kayak tampilan detik.com klo diliat dr hp). Bagus mas, ga berat, tulisannya jg pas di layar hape ato bb. Nah kalau dibuka di kompt, tampilannya yah, tampilan komputer itu mas, yg penuh dilayarnya bla2 bla.. pdhl yah mas, link yg dikasi blog temen twitterku itu, link yg sama kalau dibuka di kompt. Jd link itu seolah2 mendeteksi kita pakai kompt apa hape. Naaah, itu yg aku minta tolongnya mas. Gemana sih mas cara buatnya bira linkku jg bs gitu. Hiks jd klo dibuka di hp or bbblogku ga berat.. helllllp mee masss..

(Tulisan diatas nyata adanya. Tidak dikurangi, tidak ditambahi. Penjelasannya terlalu panjang? Well, itulah saya. Hanya orang-orang tertentu yang mengerti apa yang saya maksudkan :p .red)

Bunga : Oke..

Cukup itu saja balasannya teman-teman??? Oh tidaaaak mungkiiin… pasti ada ekornya. Benar saja, sepersekian detik langsung muncul tulisan baru..

Bunga : Ak bantu klo sudah ada postingan baru B-)

LIHAT KAN? BACA KAN? Aku benar kaaan?

Jadi, sampai penulisan blog ini berlangsung, kami masih saja mendebatkan mengenai perlu tidaknya postingan baru untuk membuat link yang aku inginkan. Belum ada jalan tengahnya karena kemudian aku mulai cerita ngelantur dan sinyal bb mas bunga yang ababil.

Ngomong-ngomong soal sinyal bbnya yang ababil, hahaha.. ini lucu banget teman ( Kamu rasa ga lucu juga gak apa-apa sih -,-)

Sinyalnya itu suka ada dan tiada, nyata dan semu, datang dan pergi, timbul tenggelam. Pokoknya kalau lagi bbm-an, dia ga boleh bergerak, nanti sinyalnya lari. NGEREPOTIN banget kan tuh sinyal! Padahal bb-nya keluaran terbaru, lebih canggih, tapi kalah sama semua bb didunia ini. ( oke, kali ini lagi-lagi saya lebai).

By the way, ini cerita ga ada isinya yah? I mean, content-nya ga penting banget ya? 

Ijinkan saya memohon maaf kali ini tidak dapat memberi kesimpulan maupun memotivasi pembaca sekalian. Ini hanyalah tulisan sederhana yang kuhabiskan di malam hari yang dingin (di luar hujan deras, gan), tanpa beban, mengalir begitu saja ^^

Ini mungkin akan jadi salah satu dari puluhan postingan blogku yang paling kufavoritnya ( artinya : semua tulisan di blog ini adalah favorit Astrid Meliza).

Terima kasih. Xie Xie. Arigato. Abrigado. Maulate. Nuhun Sewu. Thank You.