Oh hai.. Mari belajar...
Belajar tanganmu menggenggam tanganku, belajar mengerti apa yang ada diotakku, belajar menikmati bagaimana menjadi aku..
Kamu akan terkejut mengetaui tentang aku.
Kamu akan begitu menyukainya :)

Selasa, 05 Oktober 2010

Bagiku, seperti inilah "rumah" yang dikatakan Mr. Buble

Baru saja mendengar lagunya michael buble yang judulnya home sambil menyesap capucino instant di pagi hari...


".... may be surrounded by a million people, I still feel all alone,  just wanna go home I miss you, you know....."

Musik yang beraliran country ini membuatku tersenyum (well, sori kalo bukan. Sejujurnya saya bukan penikmat musik country :D)...
Membayangkan waktu yang terlupa sejenak karena keegoisan untuk bertumbuh....

Jadi teringat masa lalu saat aku punya "rumah" untuk ku datangin.
Ga masalah khan yah mengingat dan mengenang masa lalu?
Aku akan memulainya sebelum ada protes kanan kiri. hahaha.

Dulu saat masih punya pasangan (dulu yang lamaaa sekali), aku suka mengatakan padanya "aku mau pulang..."
Dan dia akan kebingungan, sangat polos. Aku suka nada bicaranya saat seperti itu, perpaduan antara kekawatiran dan sikap dinginnya :"pulang kemana? bukannya kamu sudah dirumah?!"
Dengan suara tidak sabar aku mengatakan :"aaaah, hunny, maksudku, aku pengen pulang ke rumahku. Rumahnya jangan diartikan dengan pengertian yang sebenarnya. Rumahku itu kamu."
Kemudian apa yang kudapat? dia akan tertawa dan berkata :"pulanglah sayang, rumah ini menunggumu."

Dulu, aku suka sekali "rumah" itu. Aku akan pulang ke "rumah" itu tiap aku senang, aku sedih, aku bosan, aku bahagia, aku sakit, maupun saat aku pengen mendapat ketenangan.
"Rumah" itu selalu bisa kuandalkan. dan seperti kata Mr. Buble "Let me go home, I miss you , you know...."

Aku suka sekali berkeliaran (bukan dalam arti kata sebenarnya :D). Aku suka menjauh dari si "rumah", jiwa mudaku dulu tentang cinta yang sedikit labil membuat aku tidak suka berlama-lama bersamanya, tetapi sejauh apapun aku melangkah, dia dan aku tau, aku akan kembali ke "rumah" itu.

Dan benar kata si Buble, :"I'm lucky I know, but I wanna go home, I got to go home"...
Selama apapun aku berlari kesana kemari, merajut semuaaa impian yang aku mau, menjadikan semua inginku jadi kenyataan, selalu ada waktu dimana aku kembali dan aku tau dia akan siap untukku, membiarkan aku nyaman di "rumah" itu.

"Rumah" itu bukan sekedar tempat aku membuang keluh kesah.
Dia tempat aku bertengkar, beradu pendapat, mencari dukungan, bahkan sebagai tempat gosip dan curhat. Aku tahu "rumah" itu bisa kuandalkan.
Setelah lelah mencari apa yang aku mau dan meraih apa yang pantas untuk ku dapatkan. aku akan mengadu padanya,  berteriak manja dan mulai merentetkan kisah-kisah yang aku alami...
Dia? dia akan mendengar dengan penuh perhatian, sesekali bersuara karena aku berkata :"hunny, kamu dengar ga?!", lalu kemudian akan memberi saran yang ga penting sebenarnya, tetapi bisa buat aku tenang.

Hahaha, aku suka sekali caranya mengalihkan rasa marahku dan mengumpulkan bahagiaku.
Aku suka kembali kesana saat aku merasakan sudah cukup.
Saat aku merasakan kebutuhan untuk bersamanya.
Seperti kata si Buble : "Let me go home, I've had my run, baby I'm done, I gotta go home"

Sekarang, si "rumah" sudah pergi entah berantah.xixixi. Jauh dan aku tidak pernah bertemu dia lagi. Mungkin dia sudah bertemu dan berbagi "rumah" dengan kekasihnya, aku bersyukur untuk itu ^^. Dia pantas mendapatkannya....
Aku disini, kadang kangen "rumah" itu, apalagi saat mendengar lagunya si Mr. Buble ini sambil meminum kopi instant yang mau digimanain rasa tetap sama.
Kangen juga mendengar kalimat : "pulanglah sayang, rumah ini menunggumu"....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar