Oh hai.. Mari belajar...
Belajar tanganmu menggenggam tanganku, belajar mengerti apa yang ada diotakku, belajar menikmati bagaimana menjadi aku..
Kamu akan terkejut mengetaui tentang aku.
Kamu akan begitu menyukainya :)

Rabu, 07 September 2011

Jatuh cinta pada cinta

Dari seorang kekasih aku belajar...

dan mungkin beginilah Tuhan melihat kami dari atas :p

Hei kamu yang ada disana, yang sedang membaca tulisanku ini sambil minum kopi, apa kabarmu?!

Aku ingin share tentang hidup seseorang yang saat ini begitu aku idolakan.

Mari kita sebut dia "brown eyes".
Kenapa? Karena matanya coklat :p

Sama seperti lagunya Destiny's Child, saat menatap matanya, aku tahu bahwa ia mencintaiku.

Entah kenapa aku bisa meleleh begitu saja, seperti seorang anak kecil yang mendapatkan mainan kesukaannya.
Ada damai, ada tawa, ada kesederhanaan didalam itu. Kadang aku "mengeluh", Tuhan kenapa tidak dari dulu aku rasakan yang seperti ini.

Ya, aku sudah mengenalnya lama, sangat lama. Malah dia orang yang sanggup bertahan dengan aku yang begitu semaunya.

4 tahun bersama, 3 tahun menjalin cinta, satu tahun memutuskan berpisah lalu selamanya berjanji setia...

Aku tidak akan menceritakan tentang dia.
Well, dia sesederhana tabel debit kredit, sesederhana hukum Ekonomi, tetapi cinta dialah yang buat aku tertarik.
Membuat aku berpikir rumit, serumit tabel debit kredit yang ga balance :p

ah, cinta itu, cinta yang rumit itu mengajarkan banyak hal padaku.

Simak ini dan pelajari semuanya.
Kamu akan tahu, ada cinta yang sehebat ini (mungkin, selain cinta kamu dan pasanganmu :p)

Cinta si brown eyes itu pemaksa. Buktinya dia tetap disana saat aku memilih orang lain.

Cinta si brown eyes itu keras kepala. Buktinya dia tetaplah dia yang dulu saat aku memilih untuk berubah menjadi orang yang tidak dia kenal.

Cinta si Brown eyes itu sifatnya pekerja keras. Buktinya ia kerja keras dan tekun untuk membuat aku sadar bahwa dialah yang pantas diuji.

Banyak kejadian yang menerpa kami, tetapi hanya satu kejadianlah yang benar-benar memukulku telak. Kejadian apa itu? Hahaha, biarkan tetap jadi rahasia saya :D dan ya, dari cinta inilah aku belajar memaknai kejadian itu.

Beberapa minggu terakhir, aku seperti bersama orang yang baru. Setelah kejadian yang tadinya kurasa sangat menyakitkan, aku belajar banyak dari itu.

Lalu jadilah kami berjanji menjadi pribadi yang baru.
Pribadi yang saling menghargai dan lembut.
Pribadi yang sabar dan pengertian.

Benar kata sahabat-sahabatku, mudah mencintai orang jika kamu bisa membuka hatimu.

Kamu tau, cinta yang hebat kebanyakan sulit kamu dapatkan.
Ia harus melalui berbagai proses pendewasaan.
Ya, kami sama-sama setuju bahwa apa yang kami alami saat ini adalah sebuah proses pendewasaan.

Melupakan rasa sakit masa lalu, berjalan bersama untuk saling membuat tawa.

At least, sejak memutuskan bersama, tidak ada satu kalipun kami bertengkar. Mungkin bagi kalian itu biasa, tetapi untuk aku yang (dulu) egois dalam berhubungan, itu luar biasa.

Pernah baca buku "men from mars and woman from venus"?

Penulisnya benar.

Saat kamu bisa menghargai dan pengertian, hubungan yang kalian jalin akan mudah berjalan.

Lalu bagaimana menghargai itu?
Hargailah dia sebagai seorang individu yang punya hidup sendiri dan hidup sosial. Hargai setiap pemikiran dia dan paradigmanya.

Mengertilah bahwa pasanganmu adalah manusia yang sama sepertimu, dimana punya rasa marah, rasa kesal, rasa bahagia, dimana ia punya emosi yang utuh seperti yang kamu punya.

Pedulilah atas apapun yang ia kerjakan. Atas apapun yang ia rasakan, luangkanlah waktu untuk mendengar dan bersimpati.

Lalu hormatilah perasaan dia. Hormati rasa cintanya, hormati keberadaannya, dan hormati apapun yang ia kira tentang anda.

Jangan abaikan kritikannya. Jangan abaikan kemungkinan ia merasa tidak nyaman. Tanyakan apa masalahnya lalu cobalah berada diposisinya.

Bukan perbedaan yang membuat batas, tetapi ketidakinginan mengerti perbedaan itulah akar masalahnya.

Cinta si brown eyes mengajarkan saya banyak hal. Satu yang penting, ia mengajarkan bahwa cinta itu setia, menerima apa adanya dan selalu harus diperjuangkan. Cinta si brown eyes itu sangat sederhana. Ia tidak mengharapkan disambut, ia hanya butuh kamu tau bahwa ada dia yang tetap setia dan berdoa bahwa cinta dialah yang benar.

Cinta itu mendewasakan aku. Mengajari aku bagaimana sebuah hubungan dijalani.

Kemudian, cinta itulah yang keluar sebagai pemenang.

Tuhan ternyata tidak pernah salah. Pantas saja Ia kekeuh membuat si cinta tidak kehilangan rasa. Tuhan memang penuh taktik. Ia ijinkan aku menghadapi pengalaman yang mendewasakan serta mengubah cara pandangku.

Sekarang, aku berharap cinta itu tidak pernah berhenti, tidak tercoreng oleh emosi yang tak terbendung. Sekarang aku berdoa agar aku bisa mempertahankan cinta itu selalu bahagia.

Aku jatuh cinta pada cintanya.
:)

Doakan aku agar tetap merasa seperti ini dan tidak merusak lagi.

Cinta itu mengajar ku, mendewasakan ku dan membuatku jatuh cinta pada cintanya.

2 komentar:

  1. Ntr klo dicuekin karna dia lagi makan nasi goleng musti tetap cool lho ya :)

    BalasHapus
  2. hei anonim, sepertinya aku tahu siapa anda :p

    hahahahaa, oke, tenang saja... kita sudah jinak sekarang (anjingg kale jinak :p)

    pokoknya tetap sabar dan mengerti :D:D:D

    semoga berakhir di altar gereja.. wops :"> :">

    BalasHapus